gangguan BAB
Yogyakarta - Golongan lanjut usia sesuai dengan kodratnya akan mengalami ciri kemunduran, baik secara fisik maupun psikis. Terjadi banyak perubahan kearah kemunduran pada sistem tubuh, termasuk pada sistem pencernaan. Gejala kurang bisa mengontrol keinginan buang air besar, tidak dapat menahan buang air besar, sampai dengan gejala sering sekali buang air besar.
Dikenal istilah penyakit IBS (Iritable Bowel Syndrome), yaitu sindrom iritasi usus yang merupakan gangguan pencernaan kronis dan dapat terjadi pada siapa saja, termasuk pada lansia. Penyakit IBS bisa merupakan kumpulan gejala-gejala yang disebabkan oleh iritasi pada usus, utamanya usus besar.
Gejala yang mudah dikenali pada penderita penyakit IBS adalah nyeri perut, kembung, diare, sembelit, hipergas, fases berlendir / berwarna putih. Tiap – tiap pasien akan merespon berbeda dan menunjukan fariasi gejala yang berbeda.
Dari ilmu medis, penyakit IBS belum diketahui penyebabnya secara pasti, namun beberapa faktor berikut adalah pemicu terjadinya penyakit IBS, yaitu:
1. Gangguan persyarafan usus
2. Kebiasaan konsumsi makanan/minuman tetentu, seperti makanan dengan kandungan gluten, minuman alkohol, kafein atau soda.
3. Perubahan flora normal dalam usus
4. Faktor psikologis/kecemasan
Sekalipun penyakit IBS tidak mengancam nyawa, namun gangguan buang air besar yang dialami pasien akan sangat mengganggu rasa nyaman dan terkadang dirasa sangat melelahkan. Kerusakan jaringan usus dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup penderitanya.
Untuk meredakan gejala penyakit IBS, penderita dapat menerapkan pola makan sehat, mengurangi rasa cemas dan intervensi medis oleh tenaga professional. Bantuan kebutuhan sehari-hari dapat dibantu oleh tenaga pendamping atau perawat khusus lansia/Caregiver.
Kami siapkan Caregiver dengan kompetensi sesuai kebutuhan klien, bersertifikat dan bergaransi. Info lanjut untuk reservasi silahkan hubungi costumer servis kami. Layanan Pelita home care dan grup meliputi Jawa, Bali dan luar Jawa.
Salam sehat.. Salam Kompeten